Kata
‘Polarisasi’ nampaknya sudah tidak
asing terdengar di telinga kita. Namun apakah kalian tahu arti dari polarisasi
tersebut? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), polarisasi berarti : 1 proses, perbuatan, cara menyinari;
penyinaran; 2 magnetisasi; 3 pembagian atas dua bagian (kelompok orang yang
berkepentingan dsb) yang berlawanan.
A.
PENGERTIAN
POLARISASI KELOMPOK
Group
Polarisation (Polarisasi Kelompok) adalah gejala
mengumpulnya pendapat kelompok pada satu pandangan tertentu. Polarisasi
Kelompok adalah intensifikasi dari suatu pre-existing awal kelompok pilihan (Baron et al. 1992 : 73). Manfaat dari polarisasi pendapat kelompok
adalah memperkuat pandangan rata-rata kelompok sehingga tidak memecah-mecah
pandangan kelompok. Fenomena polarisasi kelompok adalah kecendrungan kelompok
yang menyebabkan orang mengubah keputusan mereka, baik ke arah yang lebih
teliti, atau lebih mengandung resiko. Bila sebelum diskusi kelompok para
anggota mempunyai sikap agak mendukung tindakan tertentu, setelah diskusi
mereka akan lebih kuat lagi mendukung tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum
diskusi para anggota kelompok agak menentang tindakan tertentu, setelah diskusi
mereka akan menentang lebih keras. Dalam hal ini akan dibahas tentang
polarisasi kelompok. Polarisasi kelompok mengacu pada kecenderungan suatu
kelompok untuk membuat suatu keputusan yang lebih ekstrim dari kecederungan
yang akan dilakukan anggotanya secara individual. Keputusan tersebut tentunya
akan sangat berisiko jika dilakukan secara individual. Namun, ketika dilakukan
bersama-sama akan semakin kuat dan memunculkan pandangan suatu kelompok pada
suatu situasi. Dari polarisasi kelompok, dapat terlihat bagaimana perilaku
kelompok pada berbagai situasi kehidupan nyata.
Tetapi
polarisasi kelompok juga dapat terjadi di dunia maya atau internet. Bagaimana
hal tersebut bisa terjadi? Di zaman yang serba canggih ini hampir setiap orang
sudah menggunakan internet sebagai kebutuhan hariannya, salah satunya untuk
berkomunikasi dengan orang banyak. Sosial media pun berperan penting dalam
terjadiya polarisasi kelompok. Sosial media sudah banyak digunaka di dunia
sehingga munculah berbagai kelompok di internet atau di jejaring sosial
tersebut yang disebut online community. Setelah munculnya kelompok tersebut,
otomatis polarisasi pun terbentuk dengan jelas. Dan dalam teori polarisasi
kelompok saat ini, dikatakan bahwa internet adalah salah satu aplikasi
kehidupan nyata dari polarisasi kelompok dengan social network sebagai contohnya Sebagai contoh polarisasi yang
diakibatkan oleh fasilitas internet adalah pembentukan kubu para pengguna.
Misalkan anda adalah pengguna layanan jejaring sosial dibawah. Maka disadari
atau tidak anda sudah ikut terpolarisasi dan menjadi bagian dari salah satu
kelompok pengguna salah satu fasilitas jejaring sosial.
B.
PENYEBAB
POLARISASI KELOMPOK
1.
Perbandingan
Memperhitungkan
kemampuan orang lain, pendapat yang sudah diyakini diperbandingkan lagi dengan
pendapat orang lain.
2.
Diskusi
Dalam
suatu diskusi terkumpul ide-ide, maka bukan hal yang tidak mungkin pula akan
terlahir ide-ide yang sama pula.
3.
Tidak Adanya Prasangka
C.
POLARISASI
DALAM INTERNET HINGGA TERBENTUK KELOMPOK
Internet kependekan
dari (Interconnection-Networking)
secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling
terhubung menggunakan standar Internet
Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan
budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu,
pendapat, dan pandangan dunia terhadap suatu hal. Dengan hanya berpandukan
mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses
Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Berdasarkan perbedaan status, keadaan,
kepribadian, dan kebiasaan para pengguna internet umumnya akan terbentuk
kelompok-kelompok atau forum-forum yang memiliki tujuan masing-masing. Pengelompokan
di internet juga dapat berasal dari fasilitas internet yang beragam seperti
beragamnya layanan yang disediakan internet seperti fasilitas jejaring sosial,
fasilitas streaming, fasilitas berbagi informasi, fasilitas unggah dan unduh,
fasilitas jual beli, fasilitas cloud software, dan sebagainya. Hal tersebut
dapat kita katakan sebagai sebuah polarisasi internet, yang daripadanya akan
terbentuk kelompok-kelompok pengguna. Sebagai contoh polarisasi yang
diakibatkan oleh fasilitas internet adalah pembentukan kubu para pengguna.
Misalkan anda adalah pengguna layanan jejaring sosial dibawah. Maka disadari
atau tidak anda sudah ikut terpolarisasi dan menjadi bagian dari salah satu
kelompok pengguna salah satu fasilitas jejaring sosial diatas. Karena tanpa
disadari anda akan mengatakan hal seperti “Hai kamu sudah mendapatkan materi
yang aku share di facebook” atau “Periksa tweet saya ya, mungkin kamu akan
terkejut” dan anda akan mengatakan hal yang demikian hanya dengan orang yang
memiliki akun di jejaring sosial yang sama karena tidak mungkin anda menyuruh
orang yang hanya memiliki akun facebook untuk menanggapi tweet anda maupun
sebaliknya terkecuali telah dilakukan proses sinkronisasi daiantara keduanya.
D. POLARISASI
DAPAT TERJADI KARENA PERBEDAAN LAYANAN PADA INTERNET
1)
Jejaring
Sosial
Disini user dapat
berbagi informasi dan data pribadi maupun berbagi pengetahuan dengan teman yang
menggunakan jejaring sosial yang sama. Seperti munculnya sekelompok pengguna
facebook atau twitter.
2)
Streaming
Dengan fasilitas
streaming user dapat berbagi video mereka, serta dapat mengomentari serta
me-rating video sendiri maupun orang lain yang mengupload videonya ke situs
streaming tersebut.
3)
Forum
Komunitas Maya
Forum Komunitas maya
adalah proses polarisasi internet yang paling jelas terlihat, karena didalamnya
jelas terlihat sekumpulan orang dengan kesamaan tertentu seperti kesamaan
tempat tinggal, status, hobi, serta kepribadian.
4)
Surel
Surel atau surat
elektronik adalah fasilitas penyedia surat-menyurat elektronik (e-mail).
Walaupun terdapat kelompok pengguna dalam fasilitas surel, hal ini tidak
menutup pengguna fasilitas surel provider lain berkomunikasi dengan kita.
5)
Cloud
Storage
Fasilitas cloud storage
juga merupakan salah satu aspek yang terlibat dalam polarisasi internet.
Beberapa user biasanya lebih memilih menggunakan beberapa situs storage lokal
yang meminimalisasi waktu unduh dan unggah sementara yang lainnya memilih situs
storage luar yang memiliki kapasitas besar.
6)
Blog
Dengan fasilitas blog,
user dapat membagi informasi tentang berbagai hal kepada pembaca blog tersebut.
Di internet terdapat beberapa situs yang menyediakan jasa penyediaan blog
seperti Blogspot, WordPress, Ngeblogs dan sebagainya.
7)
Milist
Milist atau kependekan
dari Mailing list memiliki fungsi sebagai penyedia kelompok diskusi online
secara real time. Di dalam milist terdapat kelompok-kelompok yang dibagi
berdasarkan topic yang dibicarakan dalam kelompok.
8)
Chatting
dan Teleconference
Layanan chatting dan
teleconference dapat digunakan user untuk mengobrol dengan user lain secara
real time, bahkan dengan teleconference user dapat bertatap muka dengan user
lain secara real time.
Dengan
adanya polarisasi internet berdasarkan kegunaanya dapat terjadi pengelompokkan.
Baik kelompok yang memiliki tujuan ataupun sebuah kelompok orang yang memiliki
kesamaan nasib atau pilihan. Polarisasi internet bahkan dapat terjadi pada
sekelompok orang yang secara tidak sadar menggunakan google sebagai search engine,
memang tidak ada hubungan/ komunikasi antara mereka namun orang dapat memandang
bahwa mereka adalah pengguna google atau “kelompok” orang yang menggunakan web browser google. Selain itupun dalam
dunia maya terdapat forum yang dimana setiap anggotanya menyadari mereka adalah
bagian dari forum itu atau bagian dari kelompok itu. Contohnya adalah pengguna
forum kaskus yang akan melabelkan setiap anggotanya sebagai kaskusers. Serta
dalam kelompok tersebut biasanya terdapat suatu aturan yang tertulis maupun
yang berupa tata krama yang merupakan aturan bagi kelompok tersebut dalam
bertindak dan berbuat, seperti pelarangan memberikan komentar berbau SARA,
flaming, atau spam di suatu thread (artikel) yang merupakan aturan tertulis serta
kata sapaan “gan” atau “sis” yang digunakan anggota forum dalam
berkomunikasi sesama anggota.
E.
Dampak
Positif dan Negatif dari Polarisasi Kelompok
Dampak Positif (+) :
1. Memperkuat pandangan kelompok sehingga tidak memecah-mecah pandangan kelompok.
2. Melaksanakan tugas kelompok.
3. Memelihara moral anggota-anggotanya .
4. Tujuan pertama diukur dari hasil kerja kelompok-disebut prestasi (performance) tujuan kedua diketahui dari tingkat kepuasan (satisfacation). Jadi, bila kelompok dimaksudkan untuk saling berbagi informasi (misalnya kelompok belajar), maka keefektifannya dapat dilihat dari beberapa banyak informasi yang diperoleh anggota kelompok dan sejauh mana anggota dapat memuaskan kebutuhannya dalam kegiatan kelompok.
1. Memperkuat pandangan kelompok sehingga tidak memecah-mecah pandangan kelompok.
2. Melaksanakan tugas kelompok.
3. Memelihara moral anggota-anggotanya .
4. Tujuan pertama diukur dari hasil kerja kelompok-disebut prestasi (performance) tujuan kedua diketahui dari tingkat kepuasan (satisfacation). Jadi, bila kelompok dimaksudkan untuk saling berbagi informasi (misalnya kelompok belajar), maka keefektifannya dapat dilihat dari beberapa banyak informasi yang diperoleh anggota kelompok dan sejauh mana anggota dapat memuaskan kebutuhannya dalam kegiatan kelompok.
Dampak Negatif (-) :
1. Kecendrungan menuju kearah ekstrimisme, menyebabkan peserta komunikasi menjadi lebih jauh dari dunia nyata. Karena itu makin besar peluang bagi mereka untuk berbuat kesalahan.
2. Produktifitas kelompok tentu menurun, gejala ini disebut group think.
3. Polarisasi akan mendorong ekstrimisme dalam kelompok gerakan social atau politik, kelompok seperti ini biasanya menarik anggota-anggotanya yang memiliki pandangan yang sama.
1. Kecendrungan menuju kearah ekstrimisme, menyebabkan peserta komunikasi menjadi lebih jauh dari dunia nyata. Karena itu makin besar peluang bagi mereka untuk berbuat kesalahan.
2. Produktifitas kelompok tentu menurun, gejala ini disebut group think.
3. Polarisasi akan mendorong ekstrimisme dalam kelompok gerakan social atau politik, kelompok seperti ini biasanya menarik anggota-anggotanya yang memiliki pandangan yang sama.
SUMBER :
KINERJA KELOMPOK :
NPM
|
Nama
|
Jobdesk
|
Link
|
|
11514875
|
Ayu Lestari
|
Mencari materi dan penyedia
internet
|
||
11514343
|
Annette Jessica
|
Mencari materi dan penyedia
fasilitas (laptop)
|
||
18514633
|
Putri Wulandari
|
Mencari materi dan konsumsi
|
||
16514340
|
Mahmudia Ratri Kirana
|
Mencari materi dan penyedia tempat
|
||
16514066
|
Lidya Fitri Febriyanti
|
Mencari materi dan konsumsi
|
||
16514043
|
Lestia Susilawati
|
Mencari materi dan konsumsi
|
||
9 komentar:
artikelnya sangat bermanfaat membuat saya lebih mengetahui tentang polarisasi kelompok, terima kasih:)
terima kasih karena artikel ini saya mendapatkan pengetahuan baru dan penampilan artikel ini sangat menarik.
artikel tentang polarisasi kelompok ini sangatlah bermamfaat bagi saya, saya dapat mengetahui banyak tentang polarisasi kelompok. terima kasih banyak, artikelnya pun cukup menarik.
Artikelnya sangat bermanfaat terimakasih sudah mau sharing:)
Artikelnya sangat bermanfaat terimakasih sudah mau sharing:)
terima kasih sudah sharing artikel tentang Polarisasi dalam Internet - Polarisasi Kelompok. artikelnya sangat bermanfaat:)
Isinya menarik dan sangat membantu menambah pengetahuan saya ttg polarisasi dalam internet. Terikasih sudah sharing :)
materinya cukup menarik pembaca sehingga saya jadi memahami Polarisasi dalam internet - Polarisasi kelompok.. terimakasih ratri :)
Terimakasih, informasinya sangat bermanfaat dan bahasa yang digunakan juga mudah dipahami ditambah dengan tampilan visual dalam artikel :)
Vidiani Nur Hayyu 1C514035
Posting Komentar